Bekerja dulu adalah pilihan ku.awalnya atas keinginan sendiri dan restu orang tua. namun setelah menikah tentunya aku bekerja atas restu dan izin suami..Yang menjadi dilema bagi perempuan bekerja adalah cukup seimbangkah waktu kita untuk pekerjaan dan keluarga? jawabannya TIDAK...karena menurut kita sudah seimbang, namun kenyataannya tidak..seperti kejadianku pagi ini " anakku sendiri bilang " bunda ni, sibuk terus..dikantor kerja, dirumah juga kerja..." begitu mendengar ucapan bang Arya aku langsung terdiam dan berpikir " iya ya...untuk apa aku bekerja kalau anakku merasa tidak nyaman" sedangkan tujuan ku bekerja kan untuk menyenangkan mereka...*walaupun ada tujuan lainnya*... Sewajarnya kerjaan kantor memang tidak dibawa pulang kerumah, tapi kadang-kadang kerjaan itu nggak selesai kalau hanya dikerjakan dikantor dengan berbagai alasan seperti waktu deadline yang semakin mepet sedangkan program atau data yang mau di entry salah. Tapi itu sudah pilihan, dan kita harus bertanggung jawab dengan pilihan kita... Bagi ku keluarga tetap No 1...maafkan bunda sayang..mungkin beberapa hari ini waktu yang harusnya untuk bunda menemani arya dan arsa juga terpakai buat kerjaan kantor Bunda...
Catatan ini ku buat untuk menebus rasa bersalahku buat dua jagoan cilikku :
Muhammad Arya Janitra dan Muhammad Arsa Maulana
Catatan ini ku buat untuk menebus rasa bersalahku buat dua jagoan cilikku :
Muhammad Arya Janitra dan Muhammad Arsa Maulana
Setuju... pas banget tulisannya mbak, minggu ini aku jg lg sibuk bgt..jadi kasihan sama anakku
BalasHapus@nadiyah: benaer banget..kadang-kadang qita kelupaan gara-gara kerjaan...hmmmm
BalasHapus